Profesi Teknik Sipil
Teknik
sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup
lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Cabang
ilmu dalam Teknik sipil
Profesi adalah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu
profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut (https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-profesi/115999/2
)
Jadi dapat disimpulkan Profesi
Teknik Sipil adalah sebuah pekerjaan yang sangat berkaitan dan mempeljari
tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan
infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup
manusia. Kemudian dalam bidang Teknik Sipil terdapat bermacam-macam bidang yang
dapat ditekuni, yakni Struktural, Geoteknik, Transportasi, Hidrologi, Manajemen
Konstruksi, Teknik lingkungan, dan Informatika Teknik Sipil.
Untuk menjadi seseorang
yang berminat dalam Profesi Teknik Sipil ini pun dituntut untuk memiliki
Kemampuan analisis yang tepat dan perhitungan yang pasti. Karena dalam Profesi
Teknik Sipil sangatlah dibutuhkan kemampuan analisis yang tepat dan Perhitungan
pasti yang dipakai dalam membangun sebuah gedung ataupun Infrastruktur lainnya,
Agar bangunan yang dibuat aman dan dapat dipakai untuk semua orang.
Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural
dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin
dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca
atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik
masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu
sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis
bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang
berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat
berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan
berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan
penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium
serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment),
galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan
batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill
dam), dan lain-lain.
Manajemen
Konstruksi: Cabang yang
mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya
proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga
pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut
selesai tepat waktu.
Hidrologi: Cabang yang mempelajari air,
distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain
cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air
sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air,
gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
Teknik
Lingkungan: Cabang
yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang
ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah
dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik
penyehatan.
Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem
transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara
lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan
Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan
atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan
Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan
Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini
membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari
seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana
pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar
udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase,
irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan
lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan,
konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan
tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Komentar
Posting Komentar